 
     
          Environesia Global Saraya
01 October 2025
Monitoring lingkungan merupakan bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta memastikan aktivitas industri tidak menimbulkan dampak negatif yang berlebihan. Tiga komponen utama yang sering dipantau adalah air, udara, dan tanah. Ketiganya memiliki peran vital, namun metode serta parameter monitoring yang digunakan berbeda-beda.
Artikel ini akan membahas perbedaan monitoring air, udara, dan tanah, mulai dari tujuan, parameter pengujian, hingga manfaatnya dalam penyusunan dokumen lingkungan seperti AMDAL dan ESIA.
Monitoring air bertujuan untuk menilai kualitas air permukaan, air tanah, maupun air limbah agar sesuai dengan baku mutu lingkungan.
Fisik: suhu, warna, kekeruhan.
Kimia: pH, COD, BOD, logam berat (Hg, Pb, Cd).
Biologi: keberadaan bakteri coliform atau mikroorganisme lain.
Menilai dampak kegiatan industri terhadap sumber daya air.
Memastikan air layak digunakan untuk konsumsi atau irigasi.
Menjadi dasar perencanaan pengelolaan limbah cair.
Monitoring udara dilakukan untuk mengukur tingkat pencemaran udara dari aktivitas industri, transportasi, maupun sumber lain.
Gas pencemar: CO, NO₂, SO₂, O₃.
Partikulat: PM2.5 dan PM10.
Kebauan dan kebisingan (jika terkait lingkungan sekitar).
Menilai risiko kesehatan masyarakat.
Mengidentifikasi dampak emisi dari aktivitas industri.
Mendukung strategi pengendalian pencemaran udara.
Monitoring tanah dilakukan untuk memastikan kualitas tanah tidak menurun akibat limbah padat atau aktivitas industri.
Fisik: tekstur, kelembapan, struktur tanah.
Kimia: pH, kandungan logam berat, bahan organik.
Biologi: aktivitas mikroorganisme tanah.
Mengetahui potensi kontaminasi tanah.
Menilai kesuburan tanah untuk pertanian.
Menjadi dasar perbaikan lahan tercemar.
| Aspek | Monitoring Air | Monitoring Udara | Monitoring Tanah | 
|---|---|---|---|
| Tujuan | Menilai kualitas sumber daya air | Mengukur pencemaran udara | Memastikan kondisi tanah sehat | 
| Parameter | pH, COD, BOD, logam berat, mikrobiologi | Gas pencemar, partikulat, kebisingan | pH, logam berat, bahan organik | 
| Manfaat | Jaminan air bersih & pengendalian limbah | Perlindungan kesehatan & kualitas udara | Deteksi kontaminasi & kesuburan tanah | 
Monitoring air, udara, dan tanah sama-sama penting, namun memiliki fokus dan parameter berbeda. Monitoring air lebih menekankan pada kualitas air bersih dan limbah cair, monitoring udara fokus pada pencemaran gas dan partikel yang memengaruhi kesehatan, sedangkan monitoring tanah berhubungan dengan kesuburan serta kontaminasi lahan.
Bagi perusahaan, pemantauan rutin ini bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
 
              Environesia Global Saraya
13 May 2024
 
              Environesia Global Saraya
15 February 2024
 
              Environesia Global Saraya
17 May 2023
 
              Environesia Global Saraya
12 May 2023
 
    Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas